Jadilah diri sendiri; Diri orang lain sudah ada yang memiliki.
— Oscar Wilde.
Inilah pos pertama di blog baru saya. Saya baru saja memulai blog baru ini, jadi ikuti terus untuk melihat konten lainnya. Berlangganan di bawah untuk mendapatkan pemberitahuan ketika saya mengeposkan pembaruan terbaru.
Fungsi IFERROR Excel fungsi microsoft excel yang digunakan untuk menghasilkan sebuah nilai tertentu jika nilai rumus excel yang diuji menghasilkan nilai error/kesalahan. Sebaliknya jika nilai yang diuji tidak menghasilkan error maka IFERROR akan mengembalikan nilai yang diuji.
Fungsi AND Excel adalah fungsi microsoft excel yang digunakan untuk melakukan uji logika yang menghasilkan nilai TRUE jika semua argumen yang diuji bernilai TRUE.
Fungsi OR Excel fungsi microsoft excel yang digunakan untuk melakukan uji logika yang menghasilkan nilai TRUE jika salah satu argumen yang diuji bernilai TRUE.
Fungsi NOT Excel fungsi microsoft excel yang digunakan untuk membalikkan nilai logika TRUE menjadi FALSE dan membalikkan nilai logika FALSE menjadi TRUE.
Fungsi MID Excel adalah rumus dasar excel yang digunakan untuk mengambil beberapa karakter teks dari posisi tertentu (AWAL/TENGAH) sebanyak beberapa karakter tertentu.
Fungsi FIND Excel adalah rumus dasar excel yang digunakan untuk mencari teks pada teks lain (Case Sensitive) dan menghasilkan sebuah angka yang menunjukkan posisi teks yang dicari.
Fungsi SEARCH Excel adalah rumus dasar excel yang digunakan untuk mencari teks pada teks lain (Non Case Sensistive) dan menghasilkan sebuah angka yang menunjukkan posisi teks yang dicari.
Fungsi TRIM Excel adalah rumus dasar excel yang digunakan untuk menghapus spasi berlebihan (spasi ganda, spasi pada awal teks dan spasi pada akhir teks).
Fungsi TEXT Excel adalah rumus dasar excel yang digunakan untuk mengkonversi angka(numeric) termasuk format tanggal dan waktu menjadi teks(string) dalam format yang ditentukan
Fungsi DATE Excel adalah fungsi excel yang digunakan untuk mendapatkan format (nomor seri) TANGGAL berdasarkan informasi tanggal, bulan dan tahun yang Anda tentukan.
Fungsi DATEDIF Excel adalah fungsi excel yang digunakan untuk menghasilkan selisih tangal, bulan atau tahun diantara dua tanggal tertentu. Biasanya digunakan untuk menghitung umur atau masa kerja.
Fungsi DAYS360 Excel adalah fungsi excel yang digunakan untuk menghitung jumlah hari diantara dua tanggal dengan asumsi semua bulan dalam setahun adalah 30 hari atau 360 hari dalam setahun.
Fungsi TIMEVALUE Excel adalah fungsi excel yang digunakan untuk menkonversi TEKS yang menunjukkan waktu menjadi nilai desimal atau format waktu yang dikenal oleh excel.
Fungsi EDATE Excel adalah fungsi excel yang digunakan untuk menghasilkan nomor seri tanggal yang menunjukkan jumlah bulan sebelum atau sesudah tanggal tertentu.
Fungsi EOMONTH Excel adalah fungsi excel yang digunakan untuk menghasilkan nomor seri dari hari terakhir bulan sebelum atau sesudah jumlah bulan yang ditentukan.
Fungsi NETWORKDAYS Excel adalah fungsi excel yang digunakan untuk menghasilkan jumlah hari kerja di antara dua tanggal (Mengecualikan akhir pekan dan hari libur).
Fungsi NETWORKDAYS.INTL Excel adalah fungsi excel yang digunakan untuk menghasilkan jumlah hari kerja di antara dua tanggal (Dengan mengatur parameter akhir pekan dan hari libur)
Fungsi WORKDAY.INTL Excel adalah fungsi excel yang digunakan untuk menentukan tanggal selesai kerja (Dengan mengatur parameter akhir pekan dan hari libur)
Fungsi LOOKUP Excel adalah fungsi pada excel untuk melakukan pencarian data pada satu baris (row) atau satu kolom (column) tabel data atau sebuah array.
Fungsi VLOOKUP Excel adalah fungsi pada excel untuk mencari sebuah nilai pada kolom(column) pertama sebuah data tabel untuk mendapatkan sebuah nilai data tertentu pada kolom lain yang berada pada baris(row) yang sama dengan hasil pencarian. Data disusun secara vertikal.
Fungsi HLOOKUP Excel adalah fungsi pada excel untuk mencari sebuah nilai pada baris(row) pertama sebuah data tabel untuk mendapatkan nilai data tertentu pada baris lain yang berada pada kolom(column) yang sama dengan hasil pencarian. Data disusun secara horizontal.
Fungsi MATCH Excel adalah fungsi pada excel untuk mendapatkan angka urut posisi sebuah nilai data pada sebuah array. Biasanya dikombinasikan dengan Fungsi INDEX dalam penggunannya.
Fungsi OFFSET Excel adalah fungsi pada excel untuk memindahkan/menggeser serta membuat sebuah referensi range data atau rentang sel yang kita tentukan berdasarkan jumlah lebar baris dan kolomnya.
Fungsi RANK.AVG Excel adalah rumus dasar excel untuk mendapatkan ranking atau peringkat nilai. Jika ada nilai duplikat RANK AVG menghasilkan nilai rata-rata pada ranking atau peringkat tersebut.
Fungsi RANK.EQ Excel adalah rumus dasar excel untuk mendapatkan ranking atau peringkat nilai. Jika terdapat nilai duplikat RANK.EQ akan memberikan nilai ranking yang sama.
Fungsi DAVERAGE Excel adalah fungsi ms excel yang digunakan untuk digunakan untuk menghitung nilai rata-rata pada sebuah field database yang cocok dengan kondisi atau kriteria tertentu.
Fungsi DMAX Excel adalah fungsi ms excel yang digunakan untuk menghasilkan nilai angka terbesar(maximum) field record sebuah database yang sesuai dengan syarat atau kriteria yang anda tentukan.
Fungsi DMIN Excel adalah fungsi ms excel yang digunakan untuk menghasilkan nilai angka terkecil (minimum) field record sebuah database yang sesuai dengan syarat atau kriteria yang anda tentukan.
Fungsi DCOUNTA Excel adalah fungsi ms excel yang digunakan untuk untuk menghitung jumlah sel yang tidak kosong dalam database yang memenuhi kriteria tertentu.
Pada artikel teknik menulis ini akan kita bahas bagaimana cara membuat daftar isi yang otomatis dengan aplikasi office di komputer. Dalam hal ini kita akan menggunakan Microsoft Word 2010.
Buatlah file di Microsoft Word! Kemudian, pilih menu References, kemudian pilih Table of Contents. Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan. Sebagai contoh, di sini kita memilih tipe Automatic Table 1.
Setelah itu, pada layar akan muncul seperti gambar di bawah ini
Di situ terdapat keterangan bahwa Table of Content atau daftar isi belum ditemukan. Itu karena memang ada langkah-langkah yang harus dikerjakan terlebih dahulu.
2. Selanjutnya kita buat dulu bab atau subbab apa saja yang akan tertera pada daftar isi. Contohnya adalah sebagai berikut
Kata pengantar
Prolog
Pendahuluan
Pengenalan Ms. Word
Manfaat menggunakan Ms. Word
Cara menggunakan Ms. Word
Tentang Penulis
Indeks
Bab-bab di atas ditulis di halaman yang berbeda-beda.
3. Atur style-nya tulisan pada judul bab menjadi Heading 1 atau Heading 2. Caranya adalah blok tulisan kemudian pada kolom Styles di Home pilih Heading 1 atau Heading 2.
Lakukan penggantian style pada semua judul di setiap halaman!
4. Jika sudah, tahap selanjutnya adalah memberi halaman atau Page Numbers. Caranya, Anda pilih menu Insert, kemudian pada kolom Header & Footer, pilih Page Number.
Ketika Anda klik Page Number, Anda akan melihat pilihan seperti gambar di bawah. Anda bisa memilih apakah nomor halaman akan diletakkan di bagian atas, bawah, kiri, kanan, atau tengah. Dalam contoh kali ini kita akan menggunakan nomor halaman di tengah bawah.
5. Tahap selanjutnya yaitu kembali ke halaman pertama di mana kita letakkan daftar isi tadi. Lalu klik update table.
Setelah Anda klik update table maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.
Selanjutnya, jika nanti ada perubahan halaman atau perubahan judul, Anda tinggal meng-update table seperti pada langkah keempat. Nantinya akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini. Pilih Update Page Numbers Only jika tidak ada perubahan pada nama judul dan pilih Update Entire Table jika terdapat perubahan nama judul atau penambahan judul.
Teknik menulis tentang pembuatan daftar isi secara otomatis ini akan sangat memudahkan Anda ketika membuat dokumen dalam ukuran besar seperti naskah buku, naskah skripsi, makalah, dan lain-lain. Dalam praktiknya, Anda juga bisa menggunakan cara tersebut pada Ms. Word 2007 atau 2013.
Metode The BIG 6 merupakan metode yang sangat populer di kalangan sekolah. The Big 6 dikembangkan oleh dua orang professor di bidang ilmu informasi dari Universitas Syracusse. Kedua orang ini merupakan orang yang sangat perpengalaman dalam dunia ilmu informasi. Kedua orang ini telah melakukan berbagai penilitian mengenai model literasi informasi yang sangat berbeda dengan metode lainnya.
Keunikan dari model the Big 6 ini yaitu, model ini di klaim oleh pembuatnya sebagai sebuah model “problem solving” yang sangat baik dalam menyelesaikan masalah informasi.
Karena itu, maka model ini sifatnya lebih fleksibel dari model-model literasi informasi lainnya, karena model ini bisa diterapkan pada hampir semua masalah manusia yang berkaitan dengan pengambilan keputusan yang menggunakan informasi sebagai dasar pengambilan keputusannya.
Sesuai dengan nama dari metode ini, the Big 6 memiliki 6 buah langkah efektif yang bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah, adapun 6 langkah efektif tersebut adalah:
1. Langkah Pertama
Task Definition/Mendefinisikan masalah.
Dalam tahap ini, kita diajak untuk memulai perjalanan untuk memecahkan masalah yang kita hadapi dengan mendefinisikan masalah secara menyeluruh. pada tahap pertama ini ada 2 langkah yang harus ditempuh yaitu:
Definisikan permasalahannya, dalam tahap ini adalah penentuan topik dan menjelaskan pertanyaan riset. Dalam mendifiniskan permasalah ini kita bisa memanfaatkan adanya 5 w + 1 H serta kita bisa melakukan brainstorming dengan semua orang yang menghadapi masalah yang sama.
Mengidentifikasi kebutuhan informasi, pada tahap ini kita tidak perlu mencari informasi secara umum. Kita perlu membatasi mengenai informasi apa yang memang benar-benar kita perlukan. Hal ini sangat penting dilakukan agar dalam pencarian informasi yang kita lakukan berjalan secara efektif dan efisien
2. Langkah Kedua
Information Seeking Strategies/ Strategi pencarian informasi.
Dalam tahap ini, kita harus membatasi informasi apa yang akan kita cari setelah kita membatasi informasi apa yang akan kita cari, maka kitapun dapat membatasi perencanaan terhadap sumber-sumber informasi yang kita cari. Agar berjalan lancar, langkah kedua ini dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu:
Melakukan brainstorm, pada tahap ini semua orang yang terlibat dalam proses brainstroming harus memiliki wawasan yang luas. Wawasan tersebut bisa diperoleh dari berbagai sumber terpercaya. Contohnya adalah dari buku, jurnal, dan hasil penelitian.
Memilih sumber-sumber yang terbaik. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan 3 kriteria pemilihan sumber diatas, yaitu: otoritatif, up to date, dan akurat.
3. Langkah Ketiga
Location and Access/ Lokasi dan akses
Tahap ini merupakan tahap dimana siswa harus memiliki kemampuan untuk menggunakan indeks. Dengan kemampuan menggunakan indeks ini, maka pencarian informasi yang tersimpan dalam berbagai sumber informasi dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien. Adapun subdivisi dari step ini adalah:
Mencari sumber-sumber informasi. Disini kemampuan siswa dalam mengenali lokasi sumber-sumber informasi sangat dibutuhkan.
Mencari informasi dalam sumber. Disini kita dihadapkan pada persoalan untuk mengenali informasi yang kita butuhkan. Ingat, tidak semua informasi yang kita dapatkan dari berbagai sumber itu dibutuhkan. Karena itu maka kita harus mencari sumber-sumber serta informasi yang relevan dengan kebutuhan kita.
4. Langkah Keempat
Use of Information/Menggunakan informasi yang sudah tersedia.
Dalam tahap ini kita harus bisa memilih informasi mana saja yang memang benar-benar kita butuhkan. Kita harus bisa melakukan pemilihin informasi dengan cara yang efektif sehingga kita bisa menyeleksi informasi yang banyak tersebut menjadi informasi yang memang paling kita butuhkan. Jika kasusnya adalah menulis, maka pada tahap keempat ini kita dihadapkan pada tahap dimana semua informasi sudah berada ditangan kita dan kita harus menyeleksi informasi ditangan kita tersebut. Langkah-langkahnya adalah:
Engage/ menangani informasi yang tersimpan, dengan cara membaca, mendengarkan, mewawancarai, mengamati dan mengobservasi informasi tersebut.
Menyarikan informasi yang ada. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan kutipan atau membuat ringkasan dari informasi yang kita dapatkan. Dengan menggunakan berbagai cara ini maka kita dapat mengambil dan mengidentifikasi bagian-bagian yang benar-benar penting dan relevan dengan permasalahan kita.
5. Langkah Kelima
Synthesis/Sintesa.
Dalam langkah ini, kita melakukan penggabungan berbagai informasi yang telah kita dapatkan dan masih tersebar secara konsep. Bagiannya adalah:
Organise/mengorganisasikan berbagai sumber yang terpisah-pisah menjadi satu bentuk yang sitematis. Untuk itu dalam tahap ini beberapa keahlian harus diajarkan kepada siswa, seperti misalnya menulis, membuat “outline” karangan, dan berbagai tips untuk membuat kalimat yang efektif atau menggunakan ilustrasi dan sebagainya.
Presentasi, yaitu menunjukkan, menyebarkan informasi yang tersimpan dalam produk kita kepada orang lain. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, tergantung konteksnya. Misalnya presentasi powerpoint.
6. Langkah Keenam
Evaluasi
Dalam tahapan ini, yang diharapkan adalah bagaimana siswa dapat memberikan penilaian terhadap hasil dan proses yang sudah berhasil dilaluinya. Bagiannya adalah:
Evaluasi produk, yaitu evaluasi mengenai bentuk hasil/produk dari kegiatan penelitian yang kita lakukan. Misalnya dengan memperhatikan beberapa pertanyaan.
Evaluasi proses, yaitu evaluasi yang lebih mengarah pada cara dan proses pembuatan tulisan tersebut.
Jadi Metode The BIG 6 ini bisa digunakan oleh siapapun dan tentunya merupakan metode yang paling bagus untuk pencarian informasi untuk memecahkan permasalahan yang kita hadapi
Ini adalah contoh pos yang aslinya dipublikasikan sebagai bagian dari Blogging University. Ikuti salah satu dari sepuluh program kami, dan mulai buat blog dengan tepat.
Anda akan memublikasikan pos hari ini. Jangan khawatir dengan tampilan blog Anda. Jangan khawatir jika Anda belum memberinya nama, atau merasa bingung. Cukup klik tombol “Pos Baru”, dan beri tahu kami apa yang ingin Anda lakukan di sini.
Mengapa harus melakukannya?
Karena ini memberikan konteks kepada pembaca baru. Apa fokus Anda? Mengapa mereka harus membaca blog Anda?
Karena ini akan membantu Anda fokus pada gagasan Anda sendiri mengenai blog ini dan yang ingin Anda lakukan di dalamnya.
Posnya bisa singkat atau panjang, pengantar personal mengenai kehidupan Anda atau pernyataan misi blog, sebuah manifesto untuk masa depan, atau garis besar sederhana tentang hal yang ingin Anda publikasikan.
Berikut ini beberapa pertanyaan untuk membantu Anda memulai:
Mengapa Anda memilih untuk menulis blog secara publik daripada menulis jurnal pribadi?
Topik apa yang ingin Anda tulis?
Siapa yang ingin Anda jangkau melalui blog Anda?
Jika Anda berhasil menulis blog dengan lancar sepanjang tahun depan, apa yang ingin Anda raih?
Tidak ada yang mengikat Anda. Salah satu hal yang menakjubkan tentang blog adalah perubahannya yang terus menerus seiring kita belajar, tumbuh, dan berinteraksi satu sama lain. Namun Anda sebaiknya mengetahui tempat dan alasan memulai, dan mengartikulasikan target Anda mungkin dapat memberikan beberapa ide lain untuk pos Anda.
Tidak tahu cara memulai? Tuliskan saja hal pertama yang muncul di kepala. Anne Lamott, pengarang buku tentang menulis yang kita suka, berkata bahwa Anda harus merelakan diri untuk menulis “konsep pertama yang jelek”. Tidak usah malu. Apa yang dikatakan Anne sangat bagus — mulai menulis saja dulu, dan sunting nanti jika tulisan sudah selesai.
Saat sudah siap memublikasikan, berikan tiga sampai lima tag pada pos yang menjelaskan fokus blog Anda, apakah itu tentang menulis, fotografi, fiksi, pengasuhan anak, makanan, mobil, film, olahraga, apa saja. Tag ini akan memudahkan orang lain yang tertarik dengan topik Anda menemukan Anda di Pembaca. Pastikan salah satu tagnya “zerotohero” agar blogger baru lainnya dapat menemukan Anda juga.